Kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI), adalah cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada penciptaan sistem atau mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Tugas-tugas ini bisa berupa mengenali suara, memahami bahasa, membuat keputusan, hingga memecahkan masalah. AI tidak terbatas hanya pada robot seperti di film-film fiksi ilmiah—nyatanya, AI sudah banyak hadir dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada asisten virtual (seperti Siri atau Google Assistant), rekomendasi tontonan di Netflix, hingga fitur kamera pada ponsel pintar.

Secara umum, AI bekerja dengan cara memproses data dalam jumlah besar dan belajar dari pola-pola yang muncul dari data tersebut, sebuah metode yang dikenal sebagai machine learning. Semakin banyak data yang dipelajari, semakin cerdas sistem tersebut dalam merespons situasi baru. Ada juga bentuk AI yang lebih canggih seperti deep learning, yang meniru cara kerja otak manusia menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks).

Meskipun AI memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi dan otomatisasi, teknologi ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan etis dan sosial—seperti ancaman terhadap pekerjaan manusia, isu privasi data, dan potensi penyalahgunaan. Oleh karena itu, memahami dasar-dasar AI sangat penting, terutama di era digital saat ini, agar kita dapat menjadi pengguna teknologi yang bijak dan kritis. Panduan singkat ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengenal AI lebih jauh dan memahami dampaknya terhadap kehidupan kita.